Mutu Prioritas Unit

Indikator mutu prioritas unit IPSRS adalah respon time menangani alat kurang dari atau sama dengan 15 menit. Dimana standar capaian indikator yang ditetapkan adalah sebesar 100%.
Berdasarkan data capaian indikator yang didapatkan pada bulan Juli hingga bulan September tahun 2024 adalah sebesar 100%. Hal ini menunjukkan bahwa dari bulan Juli hingga bulan September tahun 2024 sudah memenuhi standar yang ditetapkan. 

Indikator mutu prioritas unit IGD adalah respon time penanganan pasien IGD kurang dari atau sama dengan 4 menit. Dimana standar capaian indikator yang ditetapkan adalah sebesar 100%.
Berdasarkan data capaian indikator pada bulan Juli hingga bulan September tahun 2024 didapatkan hasil yaitu pada bulan Juli dan Agustus sebesar 100%, sedangkan pada bulan September sebesar 99%. Dari data tersebut, hanya bulan September yang tidak memnuhi standar yang ditetapkan. 

Indikator mutu prioritas unit laboratorium adalah hasil jadi pemeriksaan laboratorium pasien rawat jalan. Dimana standar capaian indikator yang ditetapkan sebesar 100%.
Berdasarkan data capaian indikator pada bulan Juli dan bulan September tahun 2024 didapatkan hasil yaitu pada bulan Juli sebesar 88%, pada bulan Agustus sebesar 89%, sedangkan pada bulan September sebesar 95%. Data tersebut menunjukkan bahwa dari bulan Juli hingga bulan September 2024 tidak ada yang memenuhi standar yang ditetapkan.

Indikator mutu prioritas unit humas adalah kecepatan waktu tanggap komplain dan kepuasan pasien. Dimana standar indikator kecepatan waktu tanggap komplain adalah lebih dari sama dengan 80%, sedangkan standar indikator kepuasan pasien adalah lebih dari atau sama dengan 76,61%.
Berdasarkan data capaian pada bulan Juli hingga bulan September tahun 2024. Untuk capaian indikator kecepatan waktu tanggap komplain sudah memenuhi standar, dimana capaian indikator mencapai 100%. Untuk capaian indikator kepuasan pasien juga sudah memenuhi standar yang ditetapkan, dimana pada bulan Juli sebesar 81%, bulan Agustus sebesar 82%, sedangkan pada bulan September sebesar 78%.

Indikator mutu prioritas hemodialisa adalah ketidakpatuhan jadwal hemodialisa, dimana standar capaian indikator mutu adalah 0%.
Dari data pada bulan Juli hingga bulan September tahun 2024, capaian indikator mutu adalah 0%. Artinya, dari bulan Juli hingga September 2024 capaian indikator mutu unit hemodialisa telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Indikator mutu prioritas unit IBS adalah ketidaklengkapan laporan operasi, dimana standar capaian indikator yang ditetapkan adalah kurang dari sama dengan 1%.
Dari data bulan Juli hingga bulan September tahun 2024, capaian indikator mutu prioritas adalah 0%. Artinya, capaian indikator mutu prioritas unit IBS sudah memenuhi standar yang ditetapkan.

Indikator mutu prioritas unit logistik adalah keterlambatan pelayanan logistik, dimana standar capaian indikator mutu yang ditetapkan adalah 15 menit.
Dari data pada bulan Juli dan bulan Agustus tahun 2024, keterlambatan pelayanan logistik selama 5 menit. Sedangkan pada bulan September tahun 2024, palayanan logistik tidak pernah telat. Artinya, capaian indikator mutu prioritas unit logistik sudah memenuhi standar yang ditetapkan.

Indikator mutu prioritas unit IRNA adalah discharge planning, dimana standar capaian indikator mutu yang ditetapkan adalah 10%.
Dari data bulan Juli, capaian indikator discharge planning adalah sebesar 2%, pada bulan Agustus sebesar 4%, sedangkan pada bulan September sebesar 2%. Artinya, capaian indikator mutu unit IRNA sudah memenuhi standar yaang ditentukan.

Indikator mutu prioritas unit rekam medis ada 3, yaitu kelengkapan pengisian resume medis setelah pasien pulang, kelengkapan pengisian kode diagnosa dan kode tindakan, dan ketepatan pengisian simbol singkatan. Dimana, standar capaian indikator mutu prioritas yang ditetapkan adalah 100%.
Untuk indikator mutu yang pertama yaitu kelengkapan pengisian resume medis setelah pasien pulang. Dari data pada bulan Juli, kelengkapan pengisian resume medis hanya sebanyak 94%, pada bulan Agustus sebanyak 93%, dan pada bulan September sebanyak 96%. Artinya capaian indikator mutu kelengkapan pengisian resume medis setelah pasien pulang tidak memenuhi standar.
Untuk indikator mutu yang kedua yaitu kelengkapan pengisian kode diagnosa dan kode tindakan. Dari data bulan Juli, kelengkapan kode diagnosa dan kode tindakan hanya sebanyak 95%, pada bulan Agustus sebanyak 94%, dan pada bulan September sebanyak 96%. Artinya, capaian indikator mutu kelengkapan pengisian kode diagnosa dan kode tindakan tidak memenuhi standar.
Untuk indikator mutu yang ketiga yaitu ketepatan pengisian simbol singkatan. Dari data bulan Juli ketepatan pengisian simbol singkatan hanya sebanyak 83%, pada bulan Agustus sebanyak 86%, dan pada bulan September sebanyak 85%. Artinya capaian indikator mutu ketepatan pengisian simbol singkatan tidak memenuhi standar.

Indikator mutu prioritas unit SIMRS adalah keterlambatan waktu penanganan kerusakan hardware dan jaringan, dimana standar capaian indikator mutu yang ditetapkan adalah 0%.
Dari data pada bulan Juli hingga bulan September, keterlambatan waktu penanganan kerusakan hardware dan jaringan adalah 0%. Artinya, capaian indikator mutu prioritas unit SIMRS sudah memenuhi standar yang ditetapkan.

Indikator mutu prioritas unit radiologi ada 2, yaitu pemeriksaan ulang radiologi dengan standar capaian indikator mutu kurang dari atau sama dengan 2 % dan pemberian tanda/marker pada foto ronsen yang tidak tepat dengan standar capaian indikator mutu sebesar 0%. 
Untuk indikator mutu prioritas unit radiologi yang pertama yaitu pemeriksaan ulang radiologi. Dari data bulan Juli hingga bulan September tahun 2024, capaian indikator pemeriksaan ulang radiologi sebesar 0%. Artinya, capaian indikator pemeriksaan ulang radiologi sudah memenuhi standar yang ditetapkan.
Untuk indikator mutu prioritas unit radiologi yang kedua yaitu pemberian tanda/marker pada foto ronsen yang tidak tepat. Dari data bulan Juli dan Agustus, capaian indikator mutu sebesar 0% atau sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Sedangkan pada bulan September, capaian indikator mutu sebesar 1% atau tidak memenuhi standar yang ditetapkan.

Indikator mutu prioritas unit farmasi ada 4, yaitu kekosongan stok obat esensial, kesalahan pembacaan resep, waktu tunggu obat racik kurang dari atau sama dengan 60 menit, waktu tunggu obat non racik kurang dari atau sama dengan 30 menit. DImana standar capaian indikator kekosongan stok obat esensial adalah 0%, standar capaian kesalahan pembacaaan resep adalah 0%, standar capaian indikator waktu tunggu obat racik adalah kurang dari atau sama dengan 60 menit, dan standar capaian indikator waktu tunggu obat non racik adalah kurang dari atau sama dengan 30 menit.

Untuk indikator mutu prioritas unit farmasi yang pertama adalah kekosongan stok obat esensial. Dari data bulan Juli hingga bulan September tahun 2024, kekosongan stok obat esensial sebesar 1% setiap bulannya. Artinya, capaian indikator kekosongan stok obat esensial tidak memenuhi standar yang ditentukan.

Untuk indikator mutu prioritas unit farmasi yang kedua adalah kesalahan pembacaan resep. Dari data bulan Juli hingga bulan September tahun 2024, kesalahan pembacaan resep sebesar 1% terjadi pada bulan September. Artinya, pada bulan Juli dan Agustus tahun 2024 capaian indikator kesalahan pembacaan resep sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Sedangkan pada bulan September tidak memenuhi standar yang ditetapkan.

Untuk indikator mutu prioritas unit farmasi yang ketiga yaitu waktu tunggu obat racik kurang dari atau sama dengan 60 menit. Dari data pada bulan Juli, capaian indikator waktu tunggu obat racik kurang dari atau sama dengan 60 menit sebesar 29%, pada bulan Agustus sebesar 27%, sedangkan pada bulan September sebesar 33%. Artinya masih sedikit yang bisa meenuhi standar yang ditetapkan.

Untuk indikator muu prioritas unit farmasi yang keempat yaitu waktu tunggu obat non racik kurang dari atau sama dengan 30 menit. Dari data pada bulan Juli, capaian indikator waktu tunggu obat non racik kurang dari atau sama dengan 30 menit sebesar 25%, bulan Agustus sebesar 29% sedangkan pada bulan Agustus sebesar 34%. Artinya masih sedikit yang dapat memenuhi standar yang ditetapkan.

Indikator mutu prioritas unit PPI ada 3 yaitu ILI, ISK, dan IDO. Dimana standar capaian indikator ILI adalah kurang dari atau sama dengan 5 mil, standar capaian indikator ISK sebesar kurang dari atau sama dengan 2%, dan standar capaian indikator IDO sebesar kurang dari 4,7 mil.

Untuk indikator mutu prioritas unit PPI yang pertama adalah ILI. Dari data bulan Juli, capaian indikator ILI sebesar 1 mil, pada bulan Agustus sebesar 3 mil, sedangkan pada bulan September sebesar 1 mil. Artinya capaian indikator ILI sudah memenuhi standar yang ditetapkan.

Untuk indikator mutu prioritas unit PPi yang kedua adalah ISK. Dari data bulan Juli hingga bulan September tahun 2024, capaian indikator ISK sebesar 0%. Artinya capaian indikator ISK sudah memenuhi standar yang ditetapkan.

Untuk indikator mutu prioritas unit PPI yang ketiga adalah IDO. Dari data bulan Juli hingga bulan September yahun 2024, capaian indikator IDO sebesar 0 mil. Artinya capaian standar IDO sudah memenuhi standar yang ditetapkan. 

Indikator mutu prioritas unit gizi adalah sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien. Dimana standar capaian indikator sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien adalah kurang dari atau sama dengan 20%.

Dari data bulan Juli, capaian indikator sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien sebesar 18%, pada bulan Agustus sebesar 17,6%, sedangkan pada bulan September sebesar 18,16%. Artinya capaian indikator mutu unit gizi sudah memenuhi standar yang ditetapkan.

Indikator mutu prioritas unit laundry adalah ketepatan waktu distribusi linen bersih. Dimana standar yang ditetapkan adalah 100%.

Dari data bulan Juli hingga bulan September 2024, capaian indikator ketepatan waktu distribusi linen bersih adalah 100%. Artinya, indikator mutu prioritas unit laundry sudah memenuhi standar yang ditetapkan.

Indikator mutu prioritas unit khusnul khotimah adalah waktu tanggap pemulasaran jenazah. Dimana standar yang ditetapkan adalah kurang dari atau sama dengan 120 menit.

Dari data bulan Juli hingga bulan September tahun 2024, capaian indikator waktu tanggap pemulasaran jenazah pada bulan Juli dan bulan Agustus adalah 32 menit, sedangkan pada bulan September adalah 35 menit. Artinya, indikator mutu prioritas unit khusnul khotimah sudah memenuhi standar yang ditentukan.

Indikator mutu prioritas unit CSSD adalah kepatuhan pemakaian internal indicator pada proses sterilisasi. Dimana standar yang ditetapkan adalah 100%.

Dari data bulan Juli hingga bulan September tahun 2024, capaian indikator kepatuhan pemakaian internal indicator pada proses sterilisasi adalah 100%. Artinya, capaian indikator mutu piroritas unit CSSD sudah memenuhi standar yang ditetapkan.

Indikator mutu prioritas unit ICU adalah tingkat penggunaan ventilator. Dimana standar yang ditetapkan adalah 25%.

Dari data bulan Juli hingga bulan September, capaian indikator tingkat penggunaan ventilator pada bulan Juli sebesar 6%, pada bulan Agustus sebesar 10%, sedangkan pada bulan September sebesar 9%. Artinya, capaian indikator mutu prioritas unit ICU tidak memenuhi standar yang ditetapkan.

Indikator mutu prioritas unit fisioterapi adalah waktu tunggu pasien fisioterapi. Dimana standar yang ditetapkan adalah lebih dari atau sama dengan 80%.

Dari data bulan Juli hingga bulan September, capaian indikator waktu tunggu pasien fisioterapi pada bulan Juli sebesar 63%, pada bulan Agustus sebesar 67%, sedangkan pada bulan September sebesar 66%. Artinya, capaian indikator mutu prioritas unit fisioterapi tidak memenuhi standar yang ditetapkan.

Indikator mutu prioritas unit keuangan adalah angka kesesuaian pembayaran piutang. Dimana standar yang dietapkan adalah 100%.

Dari data bulan Juli hingga bulan September tahun 2024, capaian indikator angka kesesuaian pembayaran piutang pada bulan Juli adalah 79,06%, pada bulan Agustus sebesar 64%, sedangkan pada bulan September sebesar 65,83%. Artinya, capaian indikator mutu prioritas unit keuangan tidak memenuhi standar yang ditetapkan.

Indikator mutu prioritas unit casemix BPJS adalah ketidaklengkapan dokumen pendukung penagihan BPJS. Dimana standar yang ditetapkan adalah 0%.

Dari data bulan Juli hingga bulan September tahun 2024, capaian indikator ketidaklengkapan dokumen pendukung penagihan BPJSadalah 2%. Artinya, capaian indikator mutu prioritas unit casemix BPJS tidak memenuhi standar yang ditentukan.

Indikator mutu prioritas unit poli adalah keterlambatan jam pelayannan dokter spesialis. Dimana standar yang ditentukan adalah 80%.

Dari data bulan Juli hingga bulan September tahun 2024, capaian indikator keterlambatan jam pelayanan dokter spesialis pada bulan Juli adalah 32 menit, pada bulan Agustus adalah 34 menit, sedangkan pada bulan September adalah 32 menit.

Indikator mutu prioritas unit satpam adalah kejadian kehilangan barang di Rumah Sakit. Dimana standar yang ditetapkan adalah 0%.

Dari data bulan Juli dan bulan September tahun 2024, tidak ada kejadian kehilangan barang di Rumah Sakit. Artinya, capaian indikator mutu prioritas unit satpam sudah memenuhi standar yaang ditentukan.

Indikator mutu prioritas unit NICU adalah tingkat penggunaan CPAP. Dimana standar yang ditetapkan adalah 25%.

Dari data bulan Juli hingga bulan September tahun 2024, capaian indikator tingkat penggunaan CPAP pada bulan Juli sebesar 9%, pada bulan Agustus sebesar 11%, sedangkan pada bulan September sebesar 8%. Artinya, capaian indikator mutu prioritas unit NICU tidak memenuhi standar yang ditetapkan.

Indikator mutu prioritas unit sanitasi adalah ketepatan jadwal pengambilan limbah non medis di TPS. Dimana standar yang ditetapkan sebesar 100%.

Dari data bulan Juli hingga bulan September tahun 2024, capaian indikator ketepatan jadwal pengambilan limbah non medis di TPS pada bulan Juli sebesar 87%, sedangkan pada bulan Agustus dan bulan September sebesar 100%, Artinya, capaian indikator mutu prioritas unit sanitasi sudah memenuhi standar yang ditetapkan.

"Selamat Datang Di Website Resmi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Mayong Jepara, Dimana Kami Melayani Dengan Ikhlas Sepenuh Hati, Empati, Berkualitas, dan Profesional"

-Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Mayong-

HUBUNGI KAMI

INFORMASI & PENDAFTARAN
0291-4256500
082223330565 (Whatsapp Only)

EMAIL
rspkumuhammadiyah77@yahoo.com

EMAIL PENGADUAN
humas.pkumayong@gmail.com