“Stroke adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja, bahkan orang di usia muda. Penyakit ini bisa terjadi awalnya dalam tingkat ringan dan lambat laun semakin parah. Kamu harus mengetahui gejala stroke ringan agar bisa mendapatkan penanganan tepat.”
Stroke bukanlah penyakit yang hanya menyerang orang lanjut usia saja. Kini, banyak orang usia muda yang berisiko terkena stroke ringan maupun berat. Hal ini bisa terjadi dari akibat pola hidup yang buruk, kolesterol tinggi, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Tentunya penyakit ini perlu kamu perhatikan gejalanya karena bisa berakibat fatal jika tidak mendapatkan penanganan sesuai. Terlebih dari itu, mengatasi stroke ringan dengan cekatan bisa meminimalisir serangan stroke yang lebih serius. Simak gejala stroke ringan yang bisa terjadi berikut ini!
Gejala Stroke Ringan yang Bisa Kamu Alami
Ada beberapa gejala stroke ringan yang terjadi pada bagian tubuh karena adanya penyumbatan oksigen dan nutrisi menuju otak.
1. Kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu
Salah satu gejala stroke ringan adalah kehilangan fungsi motorik pada tubuh. Otak bagian tertentu bertanggungjawab untuk memberi sinyal pada saraf motorik agar bisa menggerakkan anggota tubuh. Kurangnya suplai oksigen pada otak bisa menyebabkan bagian otak gagal berfungsi dengan baik. Sebelum mengalami kelumpuhan, seseorang juga bisa merasa kesemutan atau mati rasa di bagian tubuh tertentu.
2. Kesulitan bicara
Kemampuan bicara juga bertumpu pada kinerja otak. Stroke ringan bisa terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan berbicara. Biasanya, mereka juga bisa merasa kebingungan dalam memahami perkataan orang lain. Jika stroke ringan berubah menjadi lebih parah, pengidap bisa kehilangan kemampuan berbicara seluruhnya.
3. Pandangan mengabur, buta, atau sulit melihat
Ahli menyatakan bahwa masalah pengelihatan bisa terjadi sebagai gejala stroke karena dua kemungkinan. Yang pertama, stroke bisa merusak fungsi otak dalam memproses visual yang mata lihat. Selain itu, stroke juga bisa berdampak pada otot mata sehingga mata kesulitan untuk melakukan koodinasi agar bisa melihat.
4. Kehilangan keseimbangan dan pusing mendadak
Stroke ringan bisa memengaruhi batang otak, bagian yang mengatur kesembingan di otak. Ketika otak gagal untuk menyeimbangkan tubuh, kamu bisa mengalami pusing atau vertigo secara mendadak. Biasanya, pengidap melihat sekelilingnya seperti berputar dan bergerak meskipun tidak melakukan pergerakan apapun.
5. Sakit kepala parah tanpa sebab apa pun yang muncul tiba-tiba
Sakit kepala yang seseorang alami karena gejala stroke bersifat tiba-tiba dan terasa intens. Terkadang, bagian kepala yang terasa sakit merupakan tempat terjadinya masalah stroke. Contohnya, jika pembuluh darah karotid yang membawa oksigen ke otak tersumbat, kamu kemungkinan besar akan merasakan sakit kepala di bagian dahi.
Penanganan Ketika Seseorang Mengalami Stroke Ringan
Jika kamu mengira seseorang mungkin sedang mengalami stoke, kamu bisa melakukan empat tes ini pada orang tersebut. Jika kamu yang merasa sedang mengalami stroke, minta tolong pada orang di dekatmu untuk melakukan tes ini.
- Coba untuk tersenyum untuk melihat apakah salah satu sisi wajah terasa berat.
- Angkat kedua lengan untuk mengecek apakah salah satu lengan kembali terkulai ke bawah.
- Coba katakan satu kalimat sederhana untuk mendengar apakah cara bicara kurang jelas atau terdengar aneh
Apabila seseorang gagal melakukan salah satu dari tes tersebut, segera hubungi rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan bantuan medis. Gejala stroke ringan bisa hilang setelah beberapa menit dan hanya terjadi stroke mini. Tetapi, stroke mini juga merupakan tanda-tanda stroke dan tidak bisa kamu hiraukan.
Menangani stroke ringan secepat mungkin setelah terjadi sangat penting untuk menghindari masalah yang lebih serius. Sementara itu, kamu juga bisa mencatat kapan gejala mulai terjadi. Hal ini perlu untuk kamu lakukan agar petugas medis bisa menentukan cara penanganan yang paling tepat. Ketahui pula Penanganan Pertama pada Serangan Stroke sebagai tindakan preventif.