Kenali Bintik Merah DBD, Timbul saat Pengidap Demam

“Bintik merah DBD punya ciri khusus yang membedakannya dengan bintik merah lain. Misalnya, bintik yang menonjol ketika di raba, gatal dan tidak menghilang saat ditekan.”

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi virus yang penularannya melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Penyakit ini banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis, seperti Indonesia. Pasalnya, daerah-daerah tersebut memiliki iklim yang lembap. Nah, nyamuk aedes amat menyukai tempat yang lembap dan menetaskan telurnya di genangan-genangan air. 

Setelah menggigit manusia, virus dengue kemudian menyebar melalui aliran darah. Infeksi kemudian menimbulkan sejumlah gejala, salah satunya kerusakan kapiler darah. Kerusakan ini yang menghasilkan bintik-bintik merah pada kulit. 

Kenali Ciri-Ciri Bintik Merah DBD

Sebenarnya, tidak semua pengidap demam berdarah mengalami bintik merah. Meskipun ada, kadang kala tidak bisa terlihat jelas bintiknya. Namun, ada beberapa ciri yang bisa kamu kenali, seperti:

1. Bintik Terbenam

Tak sedikit orang yang sering kesulitan untuk membedakan bintik DBD dengan bintik merah dewasa. Nah, bintik merah akibat DBD bentuknya cenderung terbenam ke dalam kulit. Selain itu, bintik juga terasa menonjol saat diraba. Perbedaan lainnya, bintik DBD tidak akan bisa pudar saat kamu menekannya. 

2. Terkadang Terasa Gatal

Bintik merah akibat gigitan serangga atau masalah kulit lainnya umumnya akan terasa gatal. Nah, ternyata bintik DBD juga menimbulkan gatal, terutama saat suhu tubuh sudah mulai menurun. Namun, rasa gatal ini biasanya hanya terasa satu sampai dua hari saja. 

3. Awalnya Muncul pada Wajah, Tangan, dan Kaki 

Beberapa pengidap awalnya mendapati bintik merah di sekitar wajah, bagian punggung tangan dan punggung kaki. Bintik merah lantas menyebar ke lengan, tungkai, dada, atau bagian tubuh lain.

4. Muncul pada Hari Kedua

Kemunculan bintik merah umumnya pada hari kedua gejala DBD. Bintik kemudian menetap sampai hari keenam atau sembuh dari penyakit. Namun, tak perlu khawatir, bintik tidak akan meninggalkan bekas pada kulit. 

5. Menjadi pertanda kadar trombosit

Munculnya bintik merah bisa menandai kadar trombosit dalam darah pengidap DBD. Ketika kadar trombosit semakin menurun, bintik-bintik ini akan semakin merebak ke sekujur tubuh. 

Langkah Pencegahan Demam Berdarah

Demam berdarah dengue bisa bersifat fatal jika tidak tepat ditangani. Sebagian besar pengidapnya perlu dirawat di rumah sakit supaya kadar trombositnya dan tanda-tanda vitalnya bisa terus dipantau. Itu sebabnya, lebih baik mencegah dari pada mengobati DBD. Berikut langkah-langkah pencegahan yang perlu kamu lakukan:

  • Kenakan kelambu pada tempat tidur atau ventilasi ruangan. 
  • Hindari bepergian saat fajar dan senja. Sebab, nyamuk pembawa virus dengue paling aktif dari fajar hingga senja. Meski begitu, mereka juga dapat menggigit pada malam hari.
  • Kenakan baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu saat bepergian ke daerah yang rawan nyamuk.
  • Gunakan obat nyamuk seperti permetrin yang bisa diaplikasikan ke pakaian, sepatu, perlengkapan berkemah dan kelambu. Kamu juga dapat membeli pakaian yang dibuat dengan permetrin yang sudah ada di dalamnya. Untuk kulit, gunakan repellent yang mengandung setidaknya 10 persen konsentrasi DEET.
  • Basmi habitat nyamuk dengan menutup sumber genangan air, seperti pot, piring hewan, dan vas bunga. Jaga tampungan air dan bak mandi  tetap tertutup.

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Dengue.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Dengue Fever.
Web MD. Diakses pada 2022. Dengue Fever.
World Health Organization. Diakses pada 2022. Dengue and Severe Dengue.
https://www.halodoc.com/artikel/kenali-bintik-merah-dbd-timbul-saat-pengidap-demam
0 Komentar

Informasi Jam Besuk

Siang :
Jam 11.00 - 13.00 WIB

Sore :
Jam 17.00 - 20.00 WIB

Peringatan :
Anak dibawah 12 Tahun di larang masuk ke ruang perawatan

Kontak